KELANGKAAN SUMBER DAYA EKONOMI DAN KEBUTUHAN MANUSIA

Posted by : Hanung Rabu, 16 Juli 2014

KELANGKAAN SUMBER DAYA EKONOMI

DAN KEBUTUHAN MANUSIA

A. Arti Kelangkaan dan Faktor Penyebab Terjadinya Kelangkaan

1. Kelangkaan

Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana jumlah sumber daya

yang ada, dirasakan kurang/tidak cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

2. Faktor Penyebab Terjadinya Kelangkaan

a. Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

Dipengaruhi sifat manusia yang tidak pernah puas, yang menyebabkan kebutuhan menusia tidak terbatas, baik macan ataupun jumlahnya. Misalnya setelah kebutuhan primer terpenuhi akan timbul kebutuhan /keinginan baru, baik kebutuhan sekunder/tersier.

b. Sumber Daya yang Terbatas

Menurut wujudnya sumber daya dikelompokan menjadi

3 yaitu:

1. Sumber Daya Alam (SDA)

Terdiri dari: sumber daya alam abiotik dan sumber daya alam biotik.

Sumber daya alam abiotik, merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, misalnya barang tambang.

Sedangkan Sumber daya alam biotik, merupakan sumber daya yang memungkinkan untuk dapat diperbaharui, misalnya tanah dan hutan.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia memiliki unsur-unsur yaitu:

· Kecerdasan, keimanan dan ketakwaan

· Kesehatan jasmani dan rohani

· Kepribadian yang mantap dan mandiri

· Menguasai ilmu pengetahuan· Memiliki rasa tanggung jawab

1. Sumber Daya Modal

Modal merupakan sumber daya buatan manusia yang

digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

a. Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan

1. Terbatasnya kemampuan manusia mengolah sumber daya yang ada

2. Banyaknya sumber daya yang rusak akibat keserakahan manusia

3. Peningkatan kebutuhan manusia lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan.

4. Jumlah barang pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas, ada yang langsung digunakan, ada juga yang perlu diolah terlebih dahulu untuk dapat dimanfaatkan.

A. Usaha Manusia Dalam Mengatasi Kelangkaan

1. Mengembangkan sumber daya alternatif /mencari sumber daya pengganti

2. Menghindari eksploitasi sumber daya yang berakibat merusak SDA

3. Meningkatkan kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya

B. Arti dan Jenis Kebutuhan

1. Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah keinginan terhadap suatu barang/jasa yang harus dipenuhi apabila tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak negatif. Contoh:

· Makan dan minum

· Tempat tinggal

· Bernafas

· Berpakaian

2. Penggolongan Kebutuhan

a. Menurut Kepentingannya

1. Kebutuhan Primer (Pokok)

Yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Contoh:

· Makanan dan minuman

· Pakaian

· Perumahan

· Pendidikan dan kesehatan

2. Kebutuhan Sekunder (Tambahan)

Yaitu kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer. Contoh:

· Televisi

· Sepeda Motor

· Handphone

· Radio

· Kulkas dll.

3. Kebutuhan Tersier (Mewah)

Yaitu kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan sekunder. Contoh:

· Mobil mewah

· Perhiasan

· Kapal pesiar

· Helikopter dll.

b. Menurut Sifatnya

1. Kebutuhan Jasmani

Yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani/fisik manusia. Contoh:

· Makanan

· Pakaian

· Kesehatan dll.

2. Kebutuhan Rohani

Yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan rohani/jiwa manusia. Contoh:

· Rekreasi

· Musik

· Ilmu pengetahuan

· Mengaji dll.

c. Menurut Waktunya Pemenuhannya

1. Kebutuhan Sekarang

Yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat sekarang.

Contoh:

· Makan ketika lapar

· Minum obat ketika sakit

· Payung ketika hujan dll.

2. Kebutuhan yang Akan Datang

Yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi pada masa yang akan datang. Contoh:

· Tabungan

· Asuransi Pendidikan

· Jamsostek dll.

d. Menurut Subjek yang Membutuhkan

1. Kebutuhan Kelompok

Yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama. Contoh:

· Lampu penerang jalan

· Puskesmas

· Pos kamling

· Wc umum dll.

2. Kebutuhan Individual

Yaitu kebutuhan perorangan. Contoh:

· Sikat gigi

· Handuk

· Pakaian dll.

C. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kebutuhan Manusia Beraneka Ragam

1. Faktor Internal

Faktor pemicu keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang berasal dari dalam diri orang yang bersangkutan. Contoh:

· Sikap (attitude) dan gaya hidup

· Selera

· Pendapatan

· Intensitas kebutuhan

2. Faktor Eksternal

Faktor pemicu keinginan manusia yang berasal dari luar diri orang yang bersangkutan. Contoh:

· Adat istiadat

· Kondisi tempat tinggal

· Sifat alami manusia

· Kelas sosial (pekerjaan, pendidikan, jabatan dan pendapatan)

· Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi

· Perdagangan internasional

D. Skala Prioritas Kebutuhan

Skala prioritas kebutuhan yaitu urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. Misalnya untuk buku, transpot, pulpen.

E. Arti dan Macam-Macam Alat Pemenuhan Kebutuhan

1. Berdasarkan cara memperolehnya/menurut kelangkaannya:

a. Barang Bebas

Yaitu barang dimana untuk memperoleh tanpa pengorbanan. Contoh:

· Udara

· Air

· Tanah

b. Barang Ekonomi

Yaitu barang dimana memperolehnya memerlukan pengorbanannya. Contoh:

· Televisi

· Sepeda motor

· Pakaian

c. Barang Illit

Yaitu barang dimana apabila jumlahnya berlebihanakan menimbulkan kerugian/malapetaka. Contoh:

· Air ketika banjir bandang

· Api ketika kebakaran

· Tanah ketika longsor dll.

2. Berdasarkan Fungsinya

a. Barang Subtitusi/Pengganti

Yaitu barang yang penggunaan dapat saling mengganti. Contoh:

· Nasi dapat diganti dengan kentang/jagung

b. Barang Komplementer/Pelengkap

Yaitu barang yang pengunaannya dapat saling melengkapi. Contoh:

· Untuk mencuci dibutuhkan sabun dan air

3. Berdasarkan Tujuannya

a. Barang Konsumsi

Yaitu barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh:

· Nasi

· Pakaian

· Sepeda

b. Barang Produksi

Yaitu barang yang memerlukan proses produksi selanjutnya agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh:

· Kulit buaya untuk sepatu/tas

4. Berdasarkan Kedudukannya Dalam Proses Produksi

a. Barang Mentah

Yaitu barang yang akan diproses untuk menghasilkan barang setengah jadi/barang jadi. Contoh:

· Kapas menghasilkan benang (barang jadi), tetapi kalau benang untuk membuat kain, benang merupakan barang setengah jadi

b. Barang Setengah Jadi

Yaitu yang tengah mengalami proses produksi namun belum siap untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan masih memerlukan proses produksi lagi. Contoh:

· Tepung beras/tepung terigu untuk membuat kue

· Kain sebagai bahan untuk membuat pakaian jadi

c. Barang Jadi

Yaitu barang yang siap dikonsumsi. Contoh:

· Pakaian

· Mobil

5. Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit

a. Barang Bergerak

Yaitu barang yang dapat digunakan untuk memperoleh kredit jangka pendek (kurang 1 tahun). Contoh:

· Perhiasan

· Televisi

· Sepeda motor