- Back to Home »
- SEJARAH LAHIRNYA ASEAN
Posted by : Hanung
Rabu, 16 Juli 2014
SEJARAH
LAHIRNYA ASEAN
ASEAN, Indonesia. ASEAN didirikan
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri
dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan
Singapura :
1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam
Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :
1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar tangal 23 Juli 1997
4. Laos tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja tangal 16 Desember 1998
Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
·
Mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara
·
Meningkatkan
perdamaian dan stabilitas regional
·
Meningkatkan
kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi,
sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
·
Memelihara
kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional
yang ada
·
Meningkatkan
kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia
Tenggara
ASEAN
dikukuhkan oleh lima negara pengasas; Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura
dan Thailand di Bangkok Proses pembentukan ASEAN dibuat dalam sebuah
penandatanganan perjanjian yang dikenal dengan nama “Deklarasi Bangkok”. Adapun
yang bertanda tangan pada Deklarasi Bangkok tersebut adalah para menteri luar
negeri saat itu, yaitu Bapak Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos
(Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat
Khoman (Thailand). Pada tanggal 8 Januari 1984, seminggu setelah mencapai
kemerdekaannya, negara Brunei masuk menjadi anggota ASEAN. 11 tahun kemudian,
tepatnya tanggal 28 Juli 1995. Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun
kemudianya, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja sudah menjadi
anggota ASEAN bersama sama Myanmar dan Laos, Kamboja terpaksa menarik diri
disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun kemudian
Kamboja kembali masuk menjadi anggota ASEAN pada 30 April 1999.
ü
Prinsip Utama ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN digariskan
seperti berikut:
o
Menghormati
kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional semua Negara
o
Setiap
negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya tanpa ada
campur tangan dari luar
o
Penyelesaian
perbedaan atau perdebatan antar negara dengan aman
o
Menolak
penggunaan kekuatan dan kekerasan
o
Meningkatkan
kerjasama yang efektif antara anggota
ü
LOGO ASEAN
Logo ASEAN membawa arti
ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada 4 yaitu biru,
merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang
negara-negara ASEAN. Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan. Merah
bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih menunjukkan ketulenan dan
kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita
pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat. Bulatan
melambangkan kesatuan ASEAN.
ü
Tujuan pokok Asean adalah :
1.
Menjalin
saling pengertian dan hubungan persaudaraan antara negara-negara di Asia
Tenggara.
2.
Memajukan
kerjasama ekonomi dengan jalan membentuk pasaran bersama dan membuat proyek
bersama. Misalnya Pabrik diesel Marine di Singapura, Pabrik Abusoda di Thailand
dan sebagainya.
3.
Memajukan
kerjasama dalam bidang kebudayaan dengan jalan tukar menukar kebudayaan.
4.
Meningkatkan
kerjasama dalam bidang Pariwisata
5.
Menanggulangi
masalah peredaran narkotika secara bersama-sama
6. Melaksanakan perjanjian ekstradisi antar
anggota Asean.